Bisnis

Tips Untuk Membuat Anak Pintar di Sekolah

Kalau kita cermati di luar sana masih banyak orang tua yang sangat bangga jika anaknya bisa menjadi juara di kelasnya. Masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa anak pintar adalah mereka yang bisa memiliki nilai akademik tinggi dan lebih bagus dari teman-temannya. Tidak salah memang meskipun sebenarnya melihat potensi anak tidaklah cukup hanya dari segi akademiknya saja.

Tetapi kalau memang menginginkan anak menjadi juara kelas ada beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan oleh para orang tua. Berikut ini akan dijelaskan hal yang dimaksud tersebut.

anak pintar
anak pintar

Tips untuk Membuat Anak Lebih Pintar di Sekolah

Tanamkan Kebiasaan Membaca Buku

Buku adalah jendela dunia, begitu kata pepatah. Untuk itu agar bisa lebih mengenal dunia, maka harus rajin membaca. Tanamkan kebiasaan membaca buku pada si kecil agar dia mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Dengan banyaknya pengetahuan yang dikuasai akan membuat anak pintar dalam banyak hal. Agar si kecil terbiasa membaca orang tua harus rajin membacakan buku cerita untuknya atau selalu menemani anak ketika mereka sedang membaca buku.

Bentuk Kedisiplinan

Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa anak dengan kedisiplinan yang tinggi akan lebih besar peluangnya untuk sukses jika dibandingkan dengan anak ber-IQ tinggi sekalipun. Disiplin yang ditanamkan sejak dini akan melatih anak untuk bisa bertanggung jawab, bisa mengendalikan emosinya serta bisa bersabar. Latih anak untuk disiplin sejak dini agar nantinya mereka menjadi anak yang pintar.

Ciptakan Suasana Tetap Kondusif

Lingkungan yang kondusif akan memberikan pengaruh positif pada perkembangan kecerdasan anak. Sebagai orang tua Anda harus selalu berusaha menciptakan dan menjaga lingkungan agar tetap kondusif kalau ingin mempunyai anak pintar. Yang dimaksud disini adalah usahakan agar suasana nyaman bagi anak saat dia sedang mempelajari sesuatu.

Berikan stimulasi pada anak tetapi bukan paksaan karena memaksa si kecil justru akan membuat mereka merasa terancam. Ketika anak merasa terancam yang terjadi adalah dia tidak akan fokus dalam menerima stimulus danĀ  mempelajari sesuatu. Akibatnya kemampuannya tidak akan bisa berkembang sesuai harapan.